Menu Close

Agribisnis Tanaman

Karakteristik Program Keahlian Agribisnis Tanaman
Agribisnis Tanaman merupakan program keahlian yang mempelajari tentang kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan mata rantai produksi, pengelolaan dan pemasaran hasil produksi tanaman pada konsentrasi produksi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan untuk konsumsi dan benih (perbenihan). Ilmu dasar yang dipelajari program keahlian Agribisnis Tanaman berfokus pada kompetensi bersifat dasar yang harus dimiliki oleh generasi muda penerus pertanian dengan menjadi agripreneur muda dan atau bekerja di industri produksi tanaman sesuai dengan perkembangan dunia kerja. Selain itu, peserta didik diberikan pemahaman tentang proses bisnis, penerapan teknologi dan isu isu global, profil entrepreneur, job profile, peluang usaha dan pekerjaan atau profesi.Konsentrasi keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan memiliki komponen pengetahuan (fakta, konsep, prosedural dan metakognitif), keterampilan dan sikap meliputi ketelitian, ketekunan, integritas, percaya diri, dan selalu taat mengikuti standar prosedur yang sudah ditetapkan terkait dalam hal penyiapan lahan, penyiapan bibit, penanaman bahan tanam, pemeliharaan tanaman, pemanenan dan penanganan pasca panen, pengelolaan kesuburan tanah, pengelolaan limbah hasil perkebunan dan pemasaran hasil perkebunan. Komoditas tanaman dikembangkan sesuai potensi daerah yaitu kondisi klimat (faktor klimat) tanah dan air (faktor edafik), nilai ekonomis/tuntutan pasar dan sifat dari tanaman tersebut. Konsentrasi keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura memiliki komponen pengetahuan (fakta, konsep, prosedural dan metakognitif), keterampilan dan sikap yang terkait dalam hal penentuan komoditas, penyiapan media tanam, penyiapan bibit, penanaman, pemeliharaan tanaman, panen dan pasca panen, pemasaran, serta pengelolaan limbah hasil pertanian. Pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik tanaman pangan seperti masa simpan hasil yang panjang, dan tanaman hortikultura yang dibudidayakan di kebun atau pekarangan, bersifat mudah rusak (perishable), dapat dikonsumsi dalam keadaan segar, dan hasil panen melimpah (voluminous). Komoditas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang dipelajari dan dikembangkan disesuaikan dengan potensi daerah yaitu kondisi klimat (faktor klimat) tanah dan air (faktor edafik), serta nilai ekonomis/tuntutan pasar.

Tujuan Program Keahlian Agribisnis Tanaman

Program keahlian Agribisnis Tanaman bertujuan untuk membekali peserta didik dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan (hard skill dan soft skill) meliputi:

  • memahami proses bisnis secara menyeluruh di bidang agribisnis tanaman;
  • memahami perkembangan teknologi produksi tanaman dan isu-isu global terkait dengan ketahanan pangan, perubahan iklim, dan pertanian berkelanjutan dalam rangka pelestarian ekosistem;
  • memahami agripreneur, profesi, job profile, dan peluang usaha dan bekerja di bidang agribisnis tanaman;
  • memahami penerapan teknis dasar proses produksi tanaman secara taat asas, taat prosedur, dan presisi dengan menerapkan K3;
  • memahami manajemen/pengelolaan secara menyeluruh proses kegiatan produksi tanaman.
  • Mengembangkan produksi tanaman baik tanaman perkebunan maupun tanaman pangan dan hortikultura, pengelolaan kesuburan tanah, dan pengelolaan limbah hasil pertanian;
  • Memahami pengertian, macam dan pembuatan biostarter;
  • Mengidentifikasi bahan organik berdasarkan fungsinya;
  • Mengidentifikasi jenis dan sifat bahan pembuat pupuk organik;

Program Keahlian Agribisnis Tanaman (ATan) masuk pada Bidang Keahlian Agribisnis dan Agriteknologi. Dengan materi umum sebagai berikut:

  1. K3 serta lingkungan hidup, meliputi: konsep, prinsip  dan prosedur K3, Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan  (P3K), APD, Pelestarian Lingkungan Hidup (PLH);    
  2. Proses bisnis bidang agribisnis tanaman, meliputi:   klasifikasi industri, lingkup usaha, perencanaan  produk, proses produksi, pemasaran, perbaikan dan  perawatan peralatan serta pengelolaan sumber daya  manusia, logistik, job profile;    
  3. Perkembangan teknologi dalam hal peralatan,   pengembangan produk, dan isu-isu global;
  4. Pengembangan kewirausahaan, meliputi: identifikasi  ide/jenis usaha, perhitungan dan pengambilan risiko  dalam mengembangkan dan mengelola usaha,  pengelolaan usaha dengan mendayagunakan  pengetahuan dan keterampilan dalam bidang keahlian  agribisnis tanaman;   
  5. Teknik dasar budi daya tanaman, yang meliputi:  persiapan media/persiapan lahan, tanah, air, pupuk/  nutrisi tanaman, organisme pengganggu tanaman dan  pengendaliannya, perlakuan tanaman, panen, dan  penanganan pascapanen;   
  6. Teknik perbanyakan/pembiakan tanaman, yang  meliputi:  pembiakan tanaman secara generatif dan  vegetatif; dan    
  7. Penanganan limbah hasil agribisnis tanaman, meliputi:  penanganan limbah padat, limbah cair, dan limbah  bahan berbahaya dan beracun.    

Selain materi umum, pada Program Keahlian ini juga terdapat materi khusus yang disesuaikan dengan Konsenstrasi yang dipakai pada sekolah, antara lain:

  1. Pada keahlian yang berkaitan agribisnis perkebunan  mencakup juga pengelolaan kebun ;
  2. Dan pemetaan lahan.

Di SMKN 1 Mojosongo, Program Keahlian Agribisnis Tanaman (ATan) dibagi menjadi 2 Konsentrasi Keahlian , yaitu :

agribisnis tanaman smkn 1 mojosongo
agribisnis tanaman smkn 1 mojosongo

Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP)

agribisnis tanaman smkn 1 mojosongo
agribisnis tanaman smkn 1 mojosongo

Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH)

Bagaimana Reaksimu?
+1
10
+1
20
+1
0
+1
0
+1
1
+1
1
+1
1
Posted in Berita, Program Keahlian