Hasil Rapid Test Antigen SMKN 1 Mojosongo, Semua Sampel Negatif!
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Puji Astuti, menyambut positif inisiatif SMKN 1 Mojosongo untuk mendeteksi persebaran virus Corona dalam uji coba PTM yang telah digelar selama 2 bulan.
SMKN 1 Mojosongo bekerja sama dengan Puskesmas Mojosongo untuk pelaksanaan swab antigen tersebut. Tes swab antigen dilaksanakan secara acak. Sampel diambil 10 persen atau 200 orang dan digelar selama empat hari sejak Senin 15 November hingga 18 November 2021. Ada 50 orang yang menjalani swab antigen perharinya. Terdiri dari 46 siswa, satu karyawan dan tiga guru.
Swab antigen ini sebagai langkah evaluasi sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Hasil tes acak ini nantinya akan menjadi bahan evaluasi sekolah dan sekolah akan mengajukan penambahan jam belajar dan siswa ke Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan V Jawa Tengah (Jateng). Karena Saat ini PTM dilaksanakan dengan jumlah siswa hanya 50 persen dari kapasitas setiap ruang dengan 2 shift.
Artikel lebih lengkapnya dapat dibaca di :
