SMKN 1 Mojosongo Lakukan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Program Bantuan Pemerintah SMK Teaching Factory (TEFA) Skema Pengimbasan
Pemerintah melalui Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali mendukung pengembangan Teaching Factory di SMK melalui program bantuan tahun 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dengan mengintegrasikan pembelajaran teori dan praktik secara langsung. Harapannya, lulusan SMK menjadi lebih siap kerja dan SMK bisa menjadi rujukan bagi sekolah lain.
SMKN 1 Mojosongo pun melakukan hal tersebut dengan melakukan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Program Bantuan Pemerintah SMK Teaching Factory (TEFA) Skema Pengimbasan. Sebagai sekolah pengimbas, SMKN 1 Mojosongo memiliki 3 jejaring SMK, diantaranya : SMKN 1 Randudongkal, SMKN 1 Kedung, SMKN Jateng di Pati.
Acara dibuka pada Selasa (6/8/2024) di Ruang Display SMKN 1 Mojosongo yang akan terus berlanjut hingga November 2024. Pada kegiatan ini dibagikan Praktik baik tentang TeFa SMKN 1 Mojosongo dengan fokus jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP). APHP SMKN 1 Mojosongo sendiri telah memiliki beberapa produk dan menggandeng beberap industri, salah satunya adalah Brosuli (Brownis Susu Boyolali)yang membuka gerainya di SMKN 1 Mojosongo. Dengan adanya Brosuli, siswa dapat secara langsung belajar dari para ahli. (Fit Anan/Humas SMKN 1 Mojosongo)
