Pemerintah terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia. Salah satu upaya konkritnya adalah melalui Program Bantuan Pemerintah SMK yang Mengembangkan Teaching Factory Skema Pengimbasan. Program ini memberikan dukungan finansial sebesar 1 miliar rupiah kepada sekolah-sekolah yang terpilih untuk mengembangkan model pembelajaran berbasis industri atau Teaching Factory. SMKN 1 Mojosongo menjadi salah satu sekolah tersebut.
Teaching Factory sendiri merupakan konsep pembelajaran yang mengintegrasikan proses produksi nyata ke dalam kurikulum sekolah. Melalui model ini, siswa SMK/MAK dapat memperoleh pengalaman kerja yang autentik, sehingga lebih siap memasuki dunia kerja. Sekolah-sekolah yang menerima bantuan ini memiliki kewajiban untuk mengimbaskan pengetahuan dan pengalamannya kepada tiga sekolah jejaring yang belum berstatus sebagai SMK Pusat Keunggulan.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan SMK, memperkuat link and match antara dunia pendidikan dan industri, serta mendorong inovasi di bidang pendidikan vokasi. Dengan adanya Teaching Factory, diharapkan siswa-siswa SMK dapat menghasilkan produk atau jasa yang bernilai ekonomis dan mampu bersaing di pasar global. (Fit Anan/Humas SMKN 1 Mojosongo)